Munculnya dampak negative dan positif perkembangan IPA dan teknologi

penyebab munculnya dampak negative dan positif perkembangan IPA dan teknologi pada aspek pendayagunaan SDA, transportasi komunikasi, pencapaian kemakmuran dan peningkatan kesehatan.

ILMU ALAMIAH DASAR

BAB IV
DAMPAK PERKEMBANGAN IPA
DAN TEKNOLOGI TERHADAP
KEHIDUPAN SOSIAL

1. DAMPAK TERHADAP PENCAPAIAN KEMAKMURAN DAN PERLUASAN KEMUDAHAN
1) Dampak positif dalam upaya pemenuhan kebutuhan manusia
(1) Perkembangan IPA dan Teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi. Adanya perkembangan IPA dan Teknologi timbullah cabang ilmu pengetahuan baru antara lain :
teknik modern yang terdiri dari teknik penerbangan, teknik
kimia, teknik sipil, teknik nucleur, teknik listrik, teknik
mekanik.
teknologi hutan.
teknologi gedung.
matalurgi. »
teknologi transportasi dan Iain-lain.
™ Dengan menggunakan ^abang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut kita dapat memperoleh hasil, misalnya :
Penggunaan teknik kimia, orang dapat mendirikan industri
jk kimia dasar yang dapat menghasilkan bahan-bahan dasar
m untuk keperluan industri lain seperti asam sulfat, asam nitrat,
■ asam klorida, asam cuka dan Iain-lain.
Penggunaan teknik nucleur, orang dapat membuat reaktor nucleur yang dapat menghasilkan zat-zat radio aktif, dimana zat- zat ini dapat dimanfaatkan untuk maksud-maksud damai. Misalnya untuk keperluan bidang kesehatan (sinar Rontgen), di bidang pertanian untuk memperbaiki bibit, sehingga
I
126
127
diperoleh bibit unggul, untuk mendapatkan energi tinggi dan Iain-lain.
- Penggunaan teknik mekanik. Dengan ilmu tersebut manusia dapat membuat desain dan pembuatan bermacam-macam mesin, dariistrumenyangsangat haJus sampailokomotif, dan mesin-mesin yang sangat kompleks.
Penggunaan teknik penerbangan.
Penggunaan teknik penerbangan telah demikian pesat, dari pesawat terbang yang sederhana sampai pesawat terbang mutakhir/pesawat ruang angkasa) dapat dibuat oleh para ahli.
- Penggunaan teknologi hutan.
Seperti kita ketahui hutan mempunyai banyak fungsi kertas, industri kayu lapis/bahan bangunan, berfungsi pula sebagai penyimpanan air, sebagai obyek pariwisata dan dapat pula merupakan obyek. penelitian. Demikian pentingnya hutan maka perlu kita jaga. kelestariannya. Untuk ini dengan kemajuan teknologi, sekarang telah ada teori bagaimana me-ngolah hutan, di mana manusia dapat memperoleh hasil, tetapi kelestariannya tetap terjaga. Misalnya telah terencana kapan dan berapa banyak pohon ditebang, kapan harus diadakan peremajaan, hutan mana merupakan hutan lindung dan Iain-lain, di samping pemanfaatan hasil hutan yang efektif dan efisien dengan penggunaan kemajuan IPA dan Teknologi. Dengan demikian maka menurut fungsinya hutan dapat dibagi menjadi hutan lindung, hutan produksi, hutan suaka alam dan hutan wisata. Sedang menurut formasinya hutan dapat dibagi menjadi:
- Hutan pantai, terdapat di daerah pantai, tanah kering ber-pasir.
- Hutan payau, terdapat di sekitar muara sungai, selamanya atau hampir selanjanya tergenang air tawar dari sungai.
- Hutan rawa gambut, semacam hutan rawa tetapi tumbuh di atas lapisan gambut (tumpukan bahan organik yang sedikit terurai) dengan tebal 1- 22m. Energi gambut adalah energi bila tumpukan bahan organik yang sedikit terurai ini dicetak, kemudian dibakar.
- Hutan hujan, terdapat di daerah beriklim basah.
128
t
I
Hutan musim, terdapat di daerah beriklim musim. Penggunaan cabang metallurgi
Metallurgi merupakan pengetrapan Fisika dan Kimia. De¬ngan metallurgi orang dapat mengambil biji logam dari cam-purannya, misalnya mengambil biji besi dari campurannya. Tetapi dengan metallurgi sebaliknya orang dapat membuat suatu zat baru dengan menggabungkan/mencampur dua macam logam atau lebih, misalnya membuat baja dari besi dan karbon.
Metallurgi sebenarnya bukan suatu ilmu yang baru, karena metallurgi yang dikerjakan secara sederhana telah diketahui 500 tahun sebelum Masehi. Hanya pengetrapan metallurgi secara modern baru populer pada pertengahan abad 19 karena usaha seorang ahli fisika dari Jerman (Georgins Agricola) dengan bukunya yang berjudul: De Re Metallica (Concerning Metal). Di dalam buku tersebut diuraikan proses metallurgi mulai dari sifat-sifat logam dan metalloid sampai dengan cara penggunaannya untuk suatu proses.
Dengan dukungan teori atom, teori zat padat, teori material, ikatan kimia maka metallurgi dapat berkembang dengan pesat. Orang dapat membentuk suatu campuran zat (alliase) dengan sifat-sifat ya,ng diinginkan. Misalnya kita dipasaran dapat men-jumpai bermaam-macam kualitas perunggu, hal ini karena pe-runggu dapat diperoleh dari campuran tembaga dan aluminium, tembaga dan mangan, tembaga, seng, dan timah putih, atau tem¬baga dengan logam yang lain. Demikian pula baja, orang dapat membuat kualitas baja sesuai dengan keperluannya. Misalnya baja untuk rel kereta api, untuk kerangka jembatan, atau tiang suatu pabrik dibuat dari campuran, karbon, fosfat, sulfur dan silikon, sedangkan stainless steels suatu baja yang tahan terhadap perkaratan dan tidak mudah kusam (tetap mengkilat) yang banyak digunakan untuk alat-alat rumah tangga, mesin, peralatan listrik dan Iain-lain, di mana merupakan alat yang berkualitas tinggi. Alat tersebut dibuat dari campuran antaira karbon, besi, nikel atau khroom. Dari contoh-contoh di atas mudahlah difahami bahwa kegiatan tersebut akan dapat mendatangkan kemakmuran bila dikelola dengan baik dan penuh rasa fanggung jawab.
129
(2)"Perkembangan IPA dan Teknologi dapat mendatangkan
kemudahan hidup.
Sudah menjadi sifat dari kebanyakan manusia bila telah ter-penuhi satu keinginan maka akan timbul keinginan yang lain atau keinginan kelengkapan dari apa yang telah dicapai. Dan setiap orang tidak ingin mengalami kesulitan, apalagi mengulangi kesulitan yang pernah dialami, tetapi setiap orang akan berusaha dalam setiap langkah untuk mendapatkan kemudahan. Usaha untuk mendapatkan kemudahan hidup antara lain dengan penge-trapan perkembangan IPA dan Teknologi. Misalnya antara lain :
- Dengan teknik modern orang dapat mengendalikan aliran air sungai, dengan membuat bendungan, saluran primer , dan saluran sekunder. Dari pengaturan air tersebut petani men¬dapatkan kemudahan dalam memperoleh air. Selain untuk pertanian .bendungan dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik, sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan memperoleh energi.
Dengan teknik modem telah dapat dibuat bermacam-macam alat yang dapat meringankan pekerjaan seseorang. Misalnya dengan adanya kalkulator mempermudah orang menghitung, adanya mesin cuci, kompor gas/listrik, kulkas, dan alat rumah tangga elektronik yang lain mempermudah ibu-ibu rumah tangga dalam melaksanakan tugasnya.
- Dengan teknik modem dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan, seperti OHP, Slide, Film strip, TV, Tape Recorder dan Iain-lain yang dapat memmpermudah para pendidik dalam melaksanakan tugasnya.
Dengan teknik modem dapat dibuat bermacam-macam alat transportasi (kapal terbang, kapal laut, alat transportasi darat) dan sarana komunikasi seperti pesawat telepon, telegram, satelit, radio, TV, CB dan Iain-lain.
Alat-alat tersebut mempermudah berbagai bidang kegiatan, baik yang bersifat dinas/pemerintahan maupun swasta. Dan masih banyak lagi contoh lain usaha yang dapat dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan perkembangan IPA dan Tek¬nologi untuk mendapatkan kemudahan.
130
2) Dampak Negatif Yang Menyulitkan Pengendalian Diri
Di samping dampak positif dengan kebersihan di bidang kemakmuran materi dan perluasan kemudahan yang diperoleh dengan pengetrapan dari pengembangan IPA dan Teknologi, dapat pula menimbulkan dampak negatif apabila tidak dapat mengendalikan diri.
Suatu negara yang menguasai perkembangan IPA dan Teknologi akan dengan cepat/lebih mudah memperoleh kemak¬muran materi dibandingkan dengan negara yang kurang mem-punyai kemampuan di bidang perkembangan IPA dan Teknologi. Hal ini mudah difahami karena kalah bersaing dalam jumlah maupun mutu produksi misalnya. Akibatnya dapat menimbulkan negara kaya dan negara miskin. Kalau kita ambil ukuran yang lebih kecil, seseorang yang mampu mendirikan suatu pabrik de¬ngan peralatan teknologi modern akan dapat bersaing dengan seseorang yang menghasilkan barang yang sama di mana menggunakan peralatan yang sederhana. Juga' pengetrapan teknik nukleur yang dikembangkan untuk membuat rudal, senjata kimia, hal mana menimbulkan kegelisahan umat manusia, karena dapat mengancam perdamaian dunia bila masing-masing negara tersebut tidak dapat mengendalikan diri.
Di samping itu juga kita Jihat kenyataan-kenyataan berikut:
1) Kurang adanya hubungan yang serasi antara sistem produksi, sistem ekonomi dan sistem ekologi, sehingga dalam mem-produksi hanya berpedoman pada sistem ekonomi, tanpa memperhatikan sistem ekologi. Akibatnya terjadilah pema-kaian dan pemborosan sumber daya alam secara berlebihan dan kurang memanfaatkan sumber daya manusia yang melim-pah karena dianggap kurang ekonomis, selanjutnya yang tim-bul adalah adanya golongan masyarakat yang menguasai produksi dan golongan masyarakat yang memerlukan peker¬jaan karena tenaganya sudah dapat digantikan oleh alat-alat yang lebih ekonomis. Masyarakat semacam ini secara ekologis tidak dapat bertahan.
2) Usaha manusia menaklukkan alam melalui sains dan tekno¬logi yang semula bertujuan untuk menyejahterakan kehi-dupan manusia, membuat kehidupan di bumi semakin,
131
nyaman, ternyata mengakibatkan pemusatan kekuasaan ter-• hadap alam pada sejumlah kecil manusia di bumi (yang rae-nguasai sains dan teknologi) yang akhirnya dapat menjadi penguasaan terhadap manusia lain (yang tidak menguasai sains dan teknologi).
3) Saling curiga antara kelompok-kelompok mengakibatkan raa-sing-masing kelompok/negara berusaha mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan kurang menguntungkan dirinya, maka berlomba-lombalah negara-negara maju mem-buat berbagai senjata mutakhir yang dapat digunakan untuk mempertahankan diri, hingga saat ini menumpuklah beraneka ragam senjata pemusnah yang sebenarnya dapat mengancam peradaban manusia di bumi itu sendiri, bila sam-pai terjadi perang total.
Perkembangan sains dan teknologi yang demikian pesat dan memberikan hasil yang dapat dinikmati manusia ternyata menim-bulkan berbagai masalah yang bar-u terasa akhir-akhir ini, yaitu :
1) Masalah kesempatan kerja bagi penduduk yang terus bertam-bah setiap tahunnya.
2) Masalah pertambahan angkatan kerja dan kesukaran/ham-batan dalam bidang pengembangan industri sehubungan de-ngan pertambahan angkatan kerja tersebut.
3) Masalah pengadaan dan permintaan akan bahan-bahan dasar seperti kayu, bahan-bahan mineral dan bahan-bahan sebagai sumber energi, di mana bahan-bahan tersebut bila peng-gunaannya berlebihan dikhawatirkan akan merugikan generasi yang akan datang.
4) Masalah pembiayaan, penentuan arah dan pola pendidikan, riset dan perkembangan teknologi yang sangat berbeda an¬tara negara yang satu dengan negara yang lain.
5) Masalah yang berkaitan dengan kepincangan nilai perda-gangan nasional, di mana perbandingan nilai ekspor dan impor terlalu besar. Pada negara-negara maju ekspor barang-barang jadi ke negara-negara berkembang memiliki nilai yang sangat besar dibanding impor yang dilakukan negara maju tersebut dari negara berkembang karena yang diimpornya berupa bahan-bahan dasar untuk membuat barang-barang jadi tersebut, bila hal ini dibiarkan terus menerus maka
132
neraca perdagangan milik negara maju dan negara berkem¬bang bila dibandingkan sangat pincang/berat sebelah. Masalah-masalah tadi bersumber pada dinamika kependu-dukan, pengembangan sumber daya alam, pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi, yang kesemuanya bertitik tolak pada satu masalah besar yaitu perkembangan dunia yang tidak memperhitungakan daya tampung planet bumi yang sebenarnya terbatas. Oleh karenanya perlu disadari para pakar yang bertugas sebagai pengambil keputusan, mengenai hubungan kait mengkait antara beberapa masalah besar tadi, sehingga segala kebijak-sanaan yang diputuskan selalu berusaha mengatasi masalah-masalah yang sudah ada dan jangan membuat masalah baru.
Yang dirasakan manusia bukan hanya dampak teknologi ter¬hadap kehidupan manusia saja, melainkan dampak keseluruhan masalah besar yang saling beriteraksi. Kurang tepat apabila semua dampak negatif yang terlihat sekarang dianggap sebagai dampak teknologi saja atau dampak struktur ekonomi saja, karena keduanya memang tidak berdiri sendiri-sendiri.116
2. DAMPAK TERHADAP PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA ALAM
1) Dampak Positif Tentang Keberhasilan Manusia
Minyak bumi pada saat ini masih merupakan sumber daya alam yang paling utama untuk memenuhi kebutuhan energi dunia. Hal ini dapat kita saksikan bahwa segala mesin, misalnya mesin dalam berbagai pabrik, mobil, ban, truk, kereta api, kapal laut, pesawat terbang, semuanya menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar. Kita juga mengetahui bahwa minyak bumi merupakan bahan galian yang tidak dapat diperbaharui (un-renewable), artinya sekali pakai habis. Minyak bumi itu berasal dari fosil yang terbentuk secara alamiah dalam proses jutaan tahun lamanya yang jumlahnya juga terbatas. Pada suatu saat minyak bumi akan habis. Maka demi kelestarian kehidupan di muka bumi, orang hams segera mencari gantinya. Berbagai alter-natif pengganti minyak bumi itu akan diuraikan di belakang. Pada bagian ini pertama perlu diketahui adalah dampak negatifnya, yaitu hasil pembakaran minyak bumi itu berupa gas-gas oksida,
I 16 Dra. Min Roosmini dkk., op. at., hal. 99.
133
antara lain karbondioksida yang berguna untuk fotosintesis (pem-bentukan zat gula atau pati pada tanaman berhijau daun dengan bantuan matahari) dan gas karbon monoksida yang bersifat sa-ngat beracun. Gas CO ini dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel itu tidak mampu berfungsi lagi sebagai pengang-kut oksigen dalam jaringan tubuh. Jelaga sebagai sisa gas yang halus misalnya pada mesin disel atau mesin premium yang sudah kurang baik atau sudah tua akan dapat menjadikan orang sesak napas. Namun yang sangat berbahaya adalah gas-gas yang me-ngandung Pb (timah hitam) atau Hg (air raksa) yang semuanya ini merupakan campuran premium agar premium menjadi mudah terbakar (sebagai katalisator pembakaran). Keracunan gas-gas tersebut di atas sukar diobati karena logam-logam tersebut men-gendap dalam jaringan tubuh kita. Unsur-unsur yang lain juga sa¬ngat berbahaya sebagai hasil atau bawaan dari fosil itu sendiri antara lain adalah arsen, dan belerang.
(1) Pemanfaatan Pengembangan IPA dan Teknologi Dapat Untuk Menaikkan Kuantitas Suatu Produksi, Misalnya :
Di bidang Pertanian.
Keberhasilan di bidang pertanian sangat dipengaruhi oleh keadaan lahan pertanian seperti bibit, pupuk, air, cara peng-olahan serta perawatannya dan juga pemasarannya, di mana satu dengan yang lain tak dapat dipisahkan. Dukungan apakah yang dapat diberikan oleh perkembangan IPA dan Teknologi. Dengan teori material dapat ditentukan jenis tanah suatu lahan, kan-dungan unsur-unsur yang diperlukan oleh tanaman, sehingga dapat ditentukan pupuk yang paling tepat, berapa banyaknya dan pada jarak berapa dari tanaman yang mudah dicapai oleh akar. Di depan telah disinggung bahwa sinar radioaktif dapat untuk mendapatkan bibit unggul. Dan telah tersedia pula bahan zat untuk memberantas hama/pencegahan terserangnya tanaman yang mana ini juga merupakan hasil suatu teknologi Dengan diketahuinya syarat-syarat suatu tumbuhan dapat hidup, maka oleh negara-negara yang lahan pertaniannya sangat terbatas dimanfaatkan untuk menambah kuantitas produksi pangan de¬ngan mengembangkan tanaman yang bergantung di atas air yang mengalir, di mana di dalam air yang mengalir tersebut dilengkapi
134
dengan unsur-unsur yang diperlukan oleh tumbuhan tersebut yang dapat diserap lewat akar yang terendam dalam air mengalir tersebut.
Di bidang Industri.
Kita ambil contoh industri pengolahan minyak kelapa sawit. Penggunaan teknologi yang maju untuk pengolahan minyak kelapa sawit dengan temperatur dan tekanan yang telah diatur sesuai dengan alat yang digunakan akan dapat memperoleh hasil yang lebih banyak dibandingkan dengan cara tradisional. Hal ini mengingat pengolah pada temperatur yang tepat tidak banyak minyak yang terbuang (menguap) dan tekanan yang tepat maka kemungkinan minyak yang tertinggal pada ampas dapat diperkecil. >.
(2) Pengembangan IPA dan Teknologi Dapat Menaikkan
Kualitas/Mutu Produksi.
Dengan teknologi material yang didukung oleh konsep-kon-sep IPA (teori atom, ikatan kimia, reaksi molekuler dan Iain-lain) para ahli makin menguasai sifat maupun pemanfaatan suatu senyawa, dengan mengubah/mereaksikan sehingga mendapatkan senyawa baru dengan kualitas sesuai yang diinginkan.
Misalnya:
Pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium di mana premium dikatakan lebih baik karena mempunyai nilai oktan yang lebih tinggi sehingga tidak mudah/cepat merusak alat atau mesin yang menggunakan bahan bakar tersebut. - Pembuatan kaca, kalau dahulu kita hanya mengenal kaca yang jernih atau berwarna, tetapi sekarang kita kenal kaca riben, di mana ini juga karena hasil kemajuan IPA dan Teknologi yang merupakan perpaduan Fisika dan Kimia. Contoh lain misalnya pada industri baja. Dengan penge-tahuan material proses mettalurgi di industri baja dapat diproduksi bermacam-macam baja sesuai dengan kekuatan dan sifat yang diinginkan. Demikian pula di bidang obat-
135
obatan, dapat dibuat obat yang berkualitas tinggi, misalnya diketemukannya cara sterilisasi yang lebih tepat (tanpa me* ngurangi/merusak mutu bahan yang disterilkan).
(3) Pengolahan Sumber Daya Alam Yang Effektif dan Effisien Dapat Menambah Ragam Produksi, Misalnya : Kalau kita melihat ketela pohon akan segera terlintas pada pikiran bahwa bahan tersebut dapat diekspor, dalam bentuk gaplek atau tepung kanji (tepung tapioka). Tetapi dengan kemajuan Teknologi yang dapat memproses dengan fermentasi maka ketela pohon dapat pula untuk menghasilkan gula yang dikenal dengan gula cair. Di samping menambah ragam produksi, proses fermentasi (peragian) ketela pohon merupakan hasil peningkatan nilai ekonomi suatu barang, karena gula merupakan salah satu sumber energi yang pokok bagi manusia.
Pada pengolahan minyak bumi yang mula-mula hanya meng¬hasilkan macam-macam bahan bakar seperti LNG, LPG, Avigas, premium, solar, minyak tanah, dan minyak pelumas lilin serta aspal, sekarang dapat dikembangkan untuk menghasilkan propilen suatu bahan untuk pembuatan plastik, gas H2 untuk pembuatan pupuk, ABS (alkil bennena sulfonat) untuk pem¬buatan detergent.
2) Dampak Negatif Meningkatkan Keborosan menimbulkan Pencemaran dan Limbah
Pendayagunaan sumber daya alam dengan menggunakan kemajuan IPA dan Teknologi dapat pula menimbulkan dampak negatif apabila dilaksanakan secara tidak bertanggung jawab. Misalnya timbulnya pemborosan penggunaan sumber daya alam. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai sebab, karena tidak tahu, karena tidak sadar atau karena sebab yang lain. Suatu gedung modern yang karena konstruksinya siang haripun memerlukan penerangan, ini merupakan suatu pemborosan. Penggunaan AC yang sebenarnya dapat diganti dengan adanya ventilasi yang cukup. Dan meskipun teknologi modern sudah didukung oleh IPA yang selalu berusaha menekan akibat sampingan negatif tetapi suatu kenyataan bahwa pada pendayagunaan sumber daya
136
alam masih terjadi pula dampak negatif, yaitu timbulnya pen¬cemaran lingkungan. Pencemaran (polusi) ialah adanya suatu or-ganisme atau unsur lain ke dalam suatu sumber daya misalnya ; air, udara atau tanah, dalam kadar yang mengganggu kegunaan sumberdaya itu. Hal ini sebagian besar karena kurang kesadaran kurang tanggung jawabnya para pemakai teknologi tersebut. Adanya suatu pabrik di mana menggunakan mesin yang dalam mengadakan pembakaran tidak sempurna akibatnya menge-luarkan gas CO yang dapat menimbulkan pencemaran udara. Afinitas antara CO dan hemoglobin sekitar 200 kali lebih kuat bila dibanding antara O2 dan hemoglobin, dan membentuk senyawa karboksi hemoglobin yang stabil. Atmosfir yang mengan-dung 80 ppm CO dalam tempo 8 jam dapat mengurangi distribusi O2 dalam darah kita sekitar 15%. Untuk itu maka aliran darah dipercepat akibatnya orang dapat pusing-pusing kemudian lemas dan kandungan CO sebesar 1.300 ppm dalam tempo 30 menit dapat menyebabkan fatal.
Pabrik yang mengeluarkan bahan buangan (air limbah) yang mengandung bahan yang dapat menimbulkan pencemaran air, misalnya Hg. Hal ini sebenarnya dapat dicegah apabila pabrik tersebut telah mengolah air limbah tersebut sebelum dibuang, dan bahkan bahan yang dapat menimbulkan pencemaran tersebut dapat dimanfaatkan kembali oleh pabrik. Sering pula ada pabrik yang kurang memperhatikan suara yang ditimbulkan oleh proses dari pabrik yang kurang memperhatikan suara yang ditimbulkan oleh proses dari pabrik tersebut sehingga dapat menimbulkan pencemaran suara, hal ini sudah sering dialami oleh kota-kota industri. oleh kota-kota industri.
Pencemaran (polusi) suara ialah setiap sumber suara yang melebihi kekerasan 65 db. (desi-bel). 10 db. bunyi pernapasan 100 db. bunyi musik Klub malam 30 db. berbisik
60 db. percakapan sehari-hari 120 db. pesawat jet, 175 db pesawat angkasa luar.
Polusi suara dapat menyebabkan : "[
- ketulian
137
- kelelahan jasmani
- gangguan rohani.
Penggunaan pestisida di bidang pertaman dapat pula menim-bulkah pencemaran penggunaannya kurang tepat.
Penggunaan teknik nukleur yang dapat dimanfaatkan di bidang pertanian, kesehatan, sumber energi dapat pula men'nbulkan pencemaran, misalnya dengan adanya kebocoran akan terjadi radiasi.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 4 tahun 1982 tentang ketentuan pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Daya, diterangkan sebagai berikut : Sumber daya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati dan sumber buatan.
Kalau dikelompokkan pada dasarnya sumber daya alam dapat dibagi menjadi:
a. Sumber daya manusia, di mana tercakup kuantitas, kualitas pengetahuan keterampilan dan kebudayaannya juga sarana dan lembaga swadaya masyarakat
b. Sumber daya fisik (sumber daya alam dan buatan), dapat dibedakan:
sumber alam hayati, yang terdiri dari flora dan fauna.
sumber alam non hayati, meliputi tanah, air, udara,
mineral ("minyak bumi, batu bara, gas alam dan
sebagainya).
sumber daya strategis (semua mineral essensial untuk
usaha hankam), iklim, energi matahari. Sumber daya alam akan berarti apabila manusia mempunyai kemampuan untuk memanfaatkannya. Sumber daya alam ada yang dapat diperbaharui (renewable), yang bila dimanfaatkan secara baik, digunakan dengan pengelolaan yang cermat tidak sampai -habis sama sekali, maka akan dapat dimanfaatkan sepan-jang masa. Termasuk dalam kelompok ini adalah sumber alam hayati. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diper¬baharui (non renewable), merupakan bahan yang akan selalu berkurang setiap kali digunakan, oleh karenanya pemanfaatannya harus sehemat dan seefisien mungkin, karena kalau tidak maka
138
generasi yang akan datang tidak akan dapat ikut menikmatinya. Termasuk di sini sumber aya alam non hayati. Kedua sumber daya alam tersebut sering kali merupakan tulang punggung pem-bangunan suatu negara, sehingga pengelolaannya harus yang tepat agar dapat meningkatkan pembangunan suatu negara, taraf hidup dan kemakmuran bangsa di negara tersebut. Apabila pe¬ngelolaan terhadap sumber daya alam yang tidak dapat diper¬baharui, harus benar-benar mengacu pada kehidupan di masa depan.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam perlu memper-hatikan beberapa lingkungan, yaitu lingkungan perlindungan yang matang lingkungan produksi yang tumbuh, lingkungan pemu-kiman dan lingkungan industri, artinya pemanfaatan summer daya alam untuk suatu produksi tidak dapat pemukiman, lingkungan perlindungan dan industri, begitu juga sebaliknya. Jadi alokasi penggunaan sumber daya alam tersebut harus diatur. Dengan demikian ada keseimbangan penggunaan antara lingkungan yang satu dengan yang lain sehingga dapat dimanfaatkan secara terus-menerus. 17

5. DAMPAK TERHADAP SUMBER DAYA MANUSIA
1) Dampak Positif
(1) Perkembangan IPA dan Teknologi dapat membuka bariyak lapangan pekerjaan baru, di mana sumber daya manusia dapat berperan, baik tenaga maupun pikiran.
Seperti telah diuraikan bahwa dari perkembangan IPA dan Teknologi dampak positif yaitu dapat terpenuhinya kebutuhan manusia akan kemakmuran materi dan kemudahan, manusia dapat mendayagunakan sumber daya alam lebih efektif dan efisien, manusia dapat mengubah sistem transpormasi dan komunikasi sehingga menimbulkan kemudahan-kemudahan. Untuk semua kegiatan- kegiatan tersebut jelas diperlukan tenaga dan pikiran manusia, atau dengan lain perkataan terciptalah banyak pangan pekerjaan baru. Misalnya dengan adanya berbagai industri, adanya alat transportasi dan komunikasi baru, mekanisasi di bidang pertanian dan Iain-lain.
(2) Perkembangan IPA dan Teknologi dapat menaikkan kualitas sumber daya manusia (ketrampilan dan kecerdasan manusia). Ketrampilan dan kecerdasan manusia perkembangannya sa-
ngat dipengaruhi oleh banyak hal. Perkembangan IPA dan teknologi memungkinkan terjadi perkembangan ketrampilan dan kecerdasan manusia. Hal ini karena dengan perkembangan IPA dan Teknologi memungkinkan :
Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah, misalnya penemuan teori baru, dengan teori baru timbul teknologi baru dengan peralatan yang lebih maju dan seterus-nya.
Meningkatnya kemakmuran materi dan kesehatan masya-rakatnya (hal ini sangat mempengaruhi peningkatan in-telegensi manusia sehubungan dengan pemenuhan-peme-nuhan gizi).
2) Dampak Negatif
Pemanfaatan perkembangan IPA dan Teknologi yang tidak/ kurarig tepat bagi kondisi masyarakatnya tidak menambahkan lapangan pekerjaan, tetapi justru sebaliknya, dapat mempersem-
154
pit lapangan pekerjaan. Hal ini karena efektifitas dan efisiensi sis¬tem dalam teknologi baru. Misalnya banyak pekerjaan yang mula-mula menjadi tugas manusia dapat diganti oleh mesin. Di negara-negara berkembang masuknya teknologi baru menim¬bulkan masalah di bidang ketenagaan karena secara berlebihan sumber daya manusia cukup besar bahkan dapat berlebihan tetapi secara kualitatif dirasakan sangat kurang. Terutama untuk menangani teknologi tinggi.
Akibat-akibat sistem teknologi pada kehidupan manusia makin meluas. Perkembangan teknologi yang pesat membuat masyarakat menikmati segalanya dengan lebih enak, mudah uniform mekanis (diatur komputer, mesin) serta rasional. Karena teknologi memperenak hidup kita kehilangan kepekaan untuk mencoba-coba yang secara psikologis penting untuk berani meng-hadapi tantangan hidup sebagai suatu "gambling". Rasionalitas teknologi yang ingin mengontrol seluruh proses secara teliti dan ketat baik psikologi maupun sosial sebenarnya mengatur pula kehidupan psiko sosial dan merasuki jalan serta proses berpikir kita. Pengaruh itu begitu besar sehingga tanpa sadar kita mengi-kutinya berkompromi dengannya. Kesadaran kitapun ikut men¬jadi kesadaran tehnokratis. Ancaman paling besar yang dibawa teknologi adalah mematikannya imajinasi manusia. Schumacher menegaskan bahwa teknologi melalui masyarakat yang sudah diperes merusak pemikiran manusia.
Pengembangan teknologi yang mengatur perilaku manusia
mengakibatkan munculnya masalah-masalah etis sebagai berikut:
1. Penemuan teknologi yang mengatur perilaku ini menyebab-
kan kemampuan perilaku seseorang berubah dengan operasi
dan manipulasi dalam susunan syaraf otak melalui:
1) Spychosurgerys infus;
2) bahan kimiawi;
3) obat bius tertentu;
4) ESB (Elekctrical Stimulation of the Brain) ;
5) Shock listrik tertentu.
155
Lagi pula penemuan terbaru dalam teknik psikologi yakni "dynamic psychotherapy" mampu merangsang bagian-bagian yang penting sehingga kelakuan dapat di atur dan disusun. Dengan begitu otonomi dan kebebasan bertindak manusia sebagai suatu nilai berada diambang kemusnahan.
2. Pemahaman "njimet" tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis, untung lebih banyak, menyebabkan penggunaan media (radio, televisi) untuk mengatur kelakuan manusia.
3. Behavior control memunculkan masalah etis bilakelakuan seseorang dikontrol oleh teknologi dan bukan oleh manusia itu sendiri. Konflik muncul justru karena sipengatur memper-budak orang yang dikendalikan, kebebasan bertindaknya dikontrol dan diarahkan menurut kehendak sipengontrol. Sorotan mengenai hal ini paling tajam dilontarkan oleh
Schumacher. Menurut beliau eksistensi sejati menusia adalah bahwa manusia menjadi manusia justru karena ia bekerja. Peker-jaan bernilai tinggi bagi manusia, ia adalah ciri eksistensi manusia, ciri kodrat kemanusiaannya. Pemakaian teknologi super modern condong mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai pekerja, sebab di sana manusia tidak mengalami kepuasaan dalam bekerja, pekerjaan tangan dan otak manusia telah diganti dengan tenaga- tenaga mesin. Lebih jauh beliau menegaskan bahwa pemakaian teknologi mengakibatkan pem-batasan pada kebebasan manusia. Macam- macam teknik perhi-tungan mengancam kebebasan manusia justru karena segala sesuatu mau dikomputerisasikan. Padahal tindakan manusia tidak dapat direncanakan dengan perhitungan matematis yang dilakukan oleh komputer. Justru msanusialah yang memiliki kebijaksanaan. 21

0 komentar:

Posting Komentar

Tulis komentar mu jangan lupa yah. Budayakan kirim komentar. :)