*The boy in the mirror*
Pernah lihat foto-foto hasil jepretan Anne Gedes saat bayi-bayi culun ditampilkan sebagai kumbang, kupu-kupu, bunga matahari, atau kadang-kadang wortel. Tiap kali liat foto itu (biasanya udah dalam bentuk kalender atau kartu ucapan), gue seakan bisa mendengar bayi-bayi itu berteriak protes.
"KAMI BUKAN MAINAN!! KAMI BUKAN KUMBANG??! KAMI BUKAN TANAMAN!!! KAMI BUKAN LEMPER?!! KAMI MANUSIA!!!"
Gue percaya Anne Gedes sudah "kalap mata", alias terlalu sibuk dengan mata dan kameranya, sehingga hatinya menjadi tuli.
Letoy, geboy, dan minoy yang membuat gue kepingin cepat-cepat punya anak. Dan orang-orang yang menganiyaya anak yang membuat gue nggak kepingin punya anak.
Pernah liat bapak-bapak memukuli anaknya gara-gara kenakalan anak-anak, atau pernah dengar seorang bapak menyunut anaknya dengan rokok yang mereka anggap anak manusia itu seperti asbak abu rokok. Bahkan ada yang memaksa anak-anak untuk mengamen demi mendapatkan uang.
Gue percaya, bapak-bapak itu adalah manusia paling kejam di dunia yang memaksa mereka kerja lembur demi seonggok uang logam yang nantinya bakal distorkan ke preman-preman Tanah Abang.
Pernah liahat seorang bapak membawa anak-anak mereka ke dalam bioskop untuk menonton film Rambo? Menonton film yang berdarah-darah itu di jam tengah malam? Spesies orang seperti itu banyak ditemukan di mal-mal terkemuka.
Gue percaya mereka adalah orang-orang paling miskin budaya di dunia ini.
Dan hari ini, gue kenalan dengan seorang anak kuliahan yang lebih "kalap mata" dari Anne Gedes, lebih kejam dari abang-abang preman tanah abang, dan lebih miskin budaya dari orang-orang yang membawa anak ke bioskop buat nonton film berdarah-darah... and i hate that boy!! Gue nggak mau jadi orang seperti cowok anak kuliahan itu..!!!
Mau tahu dimana gue kenalan sama anak cowok kuliahan itu yang egois, najis, bodoh, kejam, idiot, gila itu?????
Di depan cermin...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar mu jangan lupa yah. Budayakan kirim komentar. :)