*I Complete You*

"Gue mau ketemu the right person untuk membuat hidup gue lebih lengkap"

Kata-kata itu kedengaran puitis kan? Tapi menurut gue sama sekali enggak logis.
Berarti, tanpa the right person, hidup loe nggak lengkap, begitu?

Kalau semua orang yang single itu statusnya "nggak lengkap", atau "nggak sempurna", maka bagaimana mereka bisa jadi satu? Coba kita pelajari matematikanya menurut perhitungan gue :
"nggak lengkap"+"nggak lengkap"= "lengkap"? Apa Benar begitu??

Bukanya mimus satu ditambah mimus satu sama dengan minus dua?

"nggak lengkap"+"nggak lengkap"=... JADI MAKIN nggak LENGKAP, KALEEE...!

Orang yang merasa hidupnya nggak sempurna dipertemukan dengan orang yang merasa hidupnya nggak sempurna juga. Hasilnya? Mereka akan saling adu "nggak sempurna". Saling minta perhatian. Saling menuntut hal yang sama: "Kamu harus melengkapi aku!! Kamu harus menyempurnakan hidup aku!!" Kayaknya, kalau begitu, nggak bakal jadi beres, deh!!

Menurut gue, orang yang siap pacaran adalah orang yang mentalnya, "GUE SIAP MELENGKAPI HIDUP ORANG LAIN. GUE SIAP MENJADI THE RIGHT PERSON UNTUK SESEORANG. GUE SIAP MEMBAGI HIDUP GUE YANG MENYENANGKAN INI DENGAN ORANG YANG GUE SAYANGI."

Apakah kalian sudah memiliki mental seperti ini? Jadi di pikirkan dulu deh kalo mau pacar-pacaran gitu. oke. ;)

Nah, udah tau kan kenapa gue sampai saat ini tetep single(bukan jomblo tapi SINGLE) yah, karena gue belum punya mental buat melengkapi hidup orang lain, gue belum siap jadi the right person buat seseorang
*emang pling bisa yah, cara buat berkelit si luky nih*

peace out dulu deh...! Mau malam mingguan. Sibuk. untuk saat ini tak ada alibi malming.

0 komentar:

Posting Komentar

Tulis komentar mu jangan lupa yah. Budayakan kirim komentar. :)