No tittle...

Duduk di depan, duduk di belakang, ketika baju seragam mulai terasa sempit. Sekali menoleh ke belakang nampak senyum dari seorang anak perempuan yang membawa jiwa anak laki-laki tersebut, ke dalam mimpi serasa bertahun-tahun dan terikat seumur hidup. Tahun itu adalah
dimana aku ada yang mungkin seharusnya ada. Tak pernan terbayangkan takdir yang seperti apa dan bagaimana. Inilah pertama dimana aku mulai mengenal apa itu rasa.... Aku yang memang tak mengerti apa-apa tapi dipaksa harus merasakan rasa yang tak bisa mengelak. Dimana aku hidup sekarang, dimana aku menemukannya. Entah bagaimana itu bisa terjadi. Tak pernah sebelumnya merasakan mimpi yang seperti ini, seolah nyata tapi ini terlalu langit, dia terlalu langit. Pernahkah kalian membanyangkan jika bumi dan langit bersatu? Dan kau lah satu-satunya orang yang akan membuat duniaku lebih baik.