Rangkuman Profesi Pendidikan (PGSD UNTIRTA)



Pendekatan merupakan relasi individu atau kelompok dalam suasana tertentu . strategi pembelajaran merupakan pendekatan dalam mengelola kegiatan dengan mengintegrasikan urutan kegiatan, cara mengorganisasikan materi pembelajaran dan siswa, peralatan dan baha, serta waktu yang diguanakan dalam proses pembelajaran.


A.  Ada beberapa metode pembelajaran, diantaranya;
1.      Ceramah
Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan informasi  dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa di kelas, dimana pada umumnya siswa hanya mengikuti secara satu arah. Sementara itu, dalam penyampampaian metode caramah seorang guru harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut;
·         Menetapkan apakah metode ceramah digunakan untuk memepertimbangKan hal-hal seperti tujuan yang hendak dicapai, bahan yang diajarkan, alt, fasilitas, waktu yang tersedia, jumlah siswa, kemampuan guru.
·         Dalam menyampaikan materi harus runtut, dimulai dari persiapan/perencanaan yang  matang, pelaksanaan sesuai skenario, dan di akhir ceramah dipaparkan kesimpulan dari materi yang disapaikan.
Agar oembelajaran metode caramah berjanalan efektif ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. Yakni;
·         Pertama apresiasi
·         Kedua guru menjelaskan materi pembelajaran baru agar siswa menerimanaya.
·         Ketiga mencari hubungan, prbandinga dari beberapa materi pembelajaran yang telah dijelaskan.
·         Keempat membuat abstraksi dengan generalisasi
·         Kelima menerapkan apa yang telah diajarkan.


2.      Metode diskusi
Metode diskusi pada dasarnya adalah salah satu proses bertukar informasi, pendapat, dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan maksud untuk mendapat pengertian secara bersamadengan lebih jelas dan lebih cermat tentang permasalah atau topik yang sedang dibahas. Tujuan dari diaplikasikannya metode diskusi kedalam proses belajarmengajar, untuk;
·         Mendorong siswa berfikir keritis
·         Mendorong siswa mengekspresikan pendapatnya secara bebas
·         Memeotivasi siswa menyumbangkan buah pikirannnya dalam memecahkan masalah bersama.
·         Mengmbil satu atau beberapa alternatif jawaban dalam memecahkan masalah dalm pertimbangan secara bersama.
 Ada beberapa jenis diskusi, diantaranya
·         Diskusi formal
·         Diskusi tidak formal
·         Diskusi panel
·         Diskusi dalam bentuk simposium
·         Diskusi perkuliahan
 Kelebihan diskusi, diantaranya;
·         Susana kelas akan hidup dan tidak memebosankan
·         Menyadarkan siswa bahwa maslah dapat dipecahkan dengan berbagai cara
·         Membiasakan siswa untuk mendengarkan pendapat orang lain
·         Meningkatkan prestasi kepribadian individu
·         Kesimpulan-kesimpulan diskusi mudah dipahami siswa
·          


Kelemaham metode diskusi;
·         Kemungkinan siswa ada yang ttidak ikut aktif  dalam diskusi
·         Peserta diskusi mendapat informasi secara terbatas.
·         Forom diskusi dapat dikuasai oleh orang-orang yang pandai suka bebicara saja.

3.      Pemecahan masalah
Pemecahan masalah merupakan satu proses berfikir ilmiah. Sebagai media metode mengajar, pemecahan maslah merupakan cara mengajar yang dimulai dari proses perumusan masalah, pengumpulan data, analisis data, samapai dengan alternatif pemacahan masalah. Pemecahan masalah dapat dilakukan melalui pembagian masalah menjadi dua, yakni sederhana dan rumit.  Secara sederhana, teknik pemecahan masalah yang telah banyak diketahui orang adalah sbb;
·         Klarifikasi lebih rinci ttg suatu masalah
·         Analsis sebab terjadinya masalah
·         Identifaksi pemecahan masalah
·         Memeilih alternitif pemecahan masalah yang baik.
·         Melaksanakan alternatif yang paling baik.
·         Dan kemudian mengevalusainya.
4.      Metode diskusi panel
Diskusi panel merupakan salah satu bentuk diskusi kelompok kecilyang bisanaya terdiri dari 4-5 orang umumnya mereka mendiskusikan suatu topik tertentu dengan cara duduk dengan susunan semi melingkar dan dipimpin oleh seorang modelator. Kebaikan forum panel yaitu memungkinkan setiap siswa ambil bagian dari pembicaraan; memungkinkan mpemutaran tangguang jawab; memungkinkan peserta menyatatakan reaksinya; memungkinkan adanya pendapat yang berbeda.
5.      Metode buzz group
Metode ini dilakukan dengan cara membagi suatu kelompok siswa besar menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang. Kebaikan dari metode ini yaitu; memberikan peserta yang malu-malu untuk menyumbangkan sumbangsih pemikiran; menciptakan suasana yang menyegarkan, menghemat waktu; memungkinkan pembagian tugas kepemimpinan; memberikan variasi dalam belajar; dan dapat mengkombinasiakan metode mengajar lainnya. Kekurangannya; anggota kelompok terdiri dari anggota yang tidak tahu apa-apa, maka tujuan diskusi tersebut sukar dicapai.
6.      Metode syndicate group
Metode ini dilakukan dengan cara memebagi suatu kelompok menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang siswa. Masing-masing kelompok melaksanakan tugas komplementer dengan metode ini anggota kelompok dapat memepelajari kebiasaan cara belajar bersama ; tiap kelompok saling bertukar pengalaman; dan belajar bertanggung jawab.
7.      Metode simposium
Metode ini dapat memungkinkan beberapa orang untuk membahas berbagai aspek dari berbegai pokok bahasan tertentu dan membacakan di muka semua peserta simposium secara singkat. Kemudian diikuti dengan sanggahan dan pertanyyaan dari penyanggah dan juga dri pendengar. Kebaikan metode ini daoat di pakai di kelompok besar maupun kecil;  dapat menggunakan banyak informasi dalam waktu singkat; pergantian pembicara menambah fariansi dan membuat lebih mearik; dapat disiapkan dengan jauh ahri sebelum dilakasanakan. Sedangkam kekurangannya yaitu kurang spontanitsa dan kreatifitas; kurangnya interakis kelompok.
8.      Metode informal debate
Metode ini dilakukan dengan cara membagi kelas menjadi duatim yang agak sama jumlahnya dan mendiskusikan pokok bahasnan yang cocok untuk diperdebatkan tanpa perlu memerhatiakn peraturan perdebatan formal. Kebaikan metode ini; dapat mnyajikan kedua segi permasalahan; menyampaikan fakta dari kedua segi masalah. Kekurangannya yaitu keinginan untuk menang mungkin terlalu besar sehinga alasan-alasan yang dikemukaan mungkin kuran objektif.

9.      Metode fish bowl
Kegiatan ini sangat cocok untuk membangun keberanian siswa dalam mengemukakan ide serta pendapatnya berkaitan dengan topik diskusi.
10.  Metode brainstroming group
Teknik ini baik digunakan kalau jumlah peserta berkisar 8-12 orang. Setiap anggota kelompok diharapkan menyumbangkan ide dalam pemecahan masalah tanpa dinilai benar atau salahnya.
11.  Metode Qolloqium
Kolokium yang berarti percakapan atau perbincanagan. Ini digunakan guru memberikan tugas belajar yang agak mendalam kepada siswa. Apabila siswa telah menyelesaikan tugas yang harus dikerjakan ia dianggap telah menguasai masalahnya
12.  Metode demonstrasi dan eksperimen 
Eksperimen adalah etode yang biasanya digunakan di suatu pelajaran sains. Kelebiha metode percobaan; metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaabya sediri dari pada hanya menerima dari kata atau guru. Kekeurangan; jika tidak cukup alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak berkesempatan mengadakan eksperimen.
13.  Metode sosio drama
melalui metode bermain anak-anak diberi memainkan peran seseorang dan menampilkan pelanannya itu didepan kelas. Hal-hal yang berkaitan masalah sosial yang diaminkan oleh siswa dissebut sosio drama.
14.  Metode permainan
Tujuan utama metode ini adalah untuk menciptakan kesenangan dan ketertariakan akan proses pelajaran. Metode ini mengurangi sifat kelas yang monoton dan membosankan.


15.  Metode drill
Merupakan metode mangajar dengan memberiakan latihalatihankepada siswa untuk memeperoleh suatu keterampilan. Metode ini cocok digunakan pada mata pelajaran matematika.
16.  Metode kerja lapangan
Metode ini adalah metode pembelajaran yang menarik. Para siswa pergi kelapangan untuk bekerja. Tujuan utama dari metode ini adalah untuk memeberi kesempatan kepada siswa untuk mencapai pengetahuan melalui pengalaman-pengalaman yang mereka sendiri tidak memeperolehnya dikelas.
17.  Metod kary wisata
Dengan metode ini guru mengajak siswa ke objek tertentu untuk memepelajari sesuatu . ini berebeda dangan darmawisata yang tujuannya dalah rekreasi.
18.  Metode kerja kelompok
Metode ini dilakukan dengan cara membagi kelas menjadi beberapa kelompok kemudian siswa diberi tugas untuk mencapai tujuan pembelajaran.
19.  Metode eksplorasi
Metode ini mencoba untuk menaiakn tinggat penemuan pelajaran dan eksplorasi melalui siswa. Metode ini membantu para siswa menjadi ingin tahu tentang sesuatusekita mereka untu mengetes sesuatu melalui uju cobadan mendapat kebebasan penyelidikan.
20.  Metode penyelidikan/inquiri
Tujuan metode ini adalah untuk membantu para siswa percaya diri untuk memeperoleh pengalaman dan pengetahuan yang penting melalui jawaban yang diperoleh dari pertanyaan yang diajuak oleh mereka sendiri


B. Model-model pembelajaran
Model pembelajaran merupakan suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk merancang tatap muka dikelas atau belajar tambahan diluar kelas dan untuk menyusun materi pembelajaran. Model pembelajaran mempunya empat ciri khusus, yaitu;
·         Bersifat rasional teoretik yang disusun oleh penciptanya
·         Berorientasi pada mencapai tujuan pembelajaran
·         Berjiplak pada cara khusus agar model tersebut suskses dilaksanakan
·         Berjiplak pada lingkungan belajar kondusif agar tujuan belajar dapat dicapai.
Ciri-ciri model pembelajaran;
·         Memiliki prosedur yang sistematik
·         Hasil belajar dirumuskan secara khusus
·         Penetapan lingkungan secara khusus
·         Ukiran keberhasilan interaksi dengan lingkungan
Secara khusus ada beberapa fungsi model mengajar menurut Chauhant;
·         Pedoman
·         Pengembangan kurikulim
·         Penempatan bahan-bahan pengajaran
·         Perbaikan dalam mengajar
Bentuk model pembelajaran:
a.      Model pembelajaran langsung
Pembelajaran langsung adalah pembelajaran yang paling umum digunakan diindonesia. Huitt (1996) menyatakan pembelajarn ini sepenuhnya diarahkan oleh guru. Ciri peblejaran langsung antaralain; adanya tujuan pembelajaran dan proses penilaian hasik belajar; adanya sintaks atau pla keseluruhan dan alur kegiatan pembelajaran; adanya sistem pengelolaan dan lingkungan belajar yang mendukung berlangsung dan hasilnya proses pembelajaran.

b.      Model pembelajaran langsung
Berbeda dengan model pembelajaran langsung, model pembelajaran ini berpusat pada siswa. Melelui model pembelajaran ini siswa lebih terlibat dalam proses pembelajaran, terutama dalam hal mengobservasi, menyelidiki, menarik kesimpulan dari data yang diberikan atau mebuat hipotesis-hipotesis.
c.       Model pembelajarn kooperatif
Model ini merupakan model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama antar siswa untuk mencapai tujuan belajar . ciri model ini antaralain;
·         Bertujuan menuntaskan materi yang dipelajari.
·         Kelompok dibentuk yang terdiri dari siswa-siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang,rendah.
·         Jika dalam kelas, terdapat siswa-siswa yang terdiri dari beberapa ras, suku, jenis kelamin, yang berbeda.
·         Penghargaan atas Keberhasilan beljar lebih diutamakan pada kerja kelompok  dari pada prorangan.

d.      Model  pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir
MP PKB dilandasi oleh paham kontrukvisme sehingga dalam mpembelajarannya harus memberikan kesempatan pada siswa untuk berinteraksi dengan objek dan menginterpetasikan objek tersebut. Model pembelajaran berfikir menekan apada aktifitas siswa untuk mencari pemahaman atau objek, menganlisis dan mengkontuksinya sehingga terbentuk pengetahuan baru dalam siswa.
e.      Model pembelajaran berbasis masalah
Tujuan penggunaan model ini adalah memebirakan kemmpuan dasar dasar kepada siswa agar mampu memecahakan masalahm ketimbang hanya dicekoki dengan sejumlah data dan informasi yang harus duhafalkan. Dengan metode mengajar ini, pendidik memberikan bekal kepada peserta didik tentang kemampuan untuk memecahkan masalah dengan mengguanakan kaidah ilmiah tentang teknik dan langgakh berfikir keritis.
f.        Model pembelajaran tematik
Pembelajar tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif  dalam proses pembelajaran sehinggasiswa dapat memeproleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Kelebihan  belajar tematik, antaralin;
·         Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relefan dengan tingkat perkembangan dan pertumbuhan anak usia sekolah dasar.
·         Menyajikan kegiatan belajar yeng bersifat pragmatis.
Karakeristik pembelajaran tematik
·         Berpusat pada siswa
·         Memberikan pengalaman langsung
·         Pemisahan mata pelajaran
·         Menyajikan konsep dari berbagi mata pelajaran
·         Bersifat fleksibel
·         Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa
·         Mengguanakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenagkan.
g.      Pembelajaran model hibrid
Merupakan pendekatan pembelajaran yang bersifat metodologi yang menggabungkan beberapa pendekatan atau metodologi yang menggabungkan beberapa pendekatan atau metode pembelajaran.
h.      Pembelajaran dengan mengguanakan pendekatan kontestual
Merupakan rancangan pembelajaran yang dibangun atas dasar asumsi bahwa knowledge is constructed by human(Zahorik, 1995). Atas adasr itu maka dikembangkan model pembelajaran kontrukvis yang membuka peluang seluas-luasnya kepada siswa untuk memeberdayakan diri.
Dalam menerapkan model pembelajaran kontekstual terdapat tujuh komponem utama yang harus dialkukan secara sungguh-sungguh, antaralain;
·         Kontruktivisme
·         Proses menemukan
·         Bertanya
·         Masyarakat belajar
·         Pemodelan
·         Refleksi
·         Penilaian

i.        Model pembelajan inkuiri
Model inkuiri bertujuan mengorganisasikan pengetahuan yang dimiliki siswa sebagai fondasi yang kuat berdasarkan konsep metode ilmiah. Model ini berusaha untuk mengajarkan berbagai keterampilan dan bahasa ilmiah. Membantu siswa dalam mengembangkan disiplin intelektual siswa yang perlu untuk cari data, mengolah data, dan menggunakan logika berfikir terhadap data tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Tulis komentar mu jangan lupa yah. Budayakan kirim komentar. :)