Engkaulah gulita yang memupuskan
segala batasan dan alasan
Engkaulah penunjuk jalan menuju
palung kekosongan dalam samudera terkelam
Engkaulah sayap tanpa tepi yang
membentang menuju tempat tak bernama namun terasa ada
Merengkuh rasa takut tanpa perlu
surut
Bangun dari ilusi namun tak
memilih pergi
Tunggu aku,
Yang hanya selangkah dari bibir
jurangmu.
(catatan pada satu malam dingin hingga masuk
angin)
0 komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar mu jangan lupa yah. Budayakan kirim komentar. :)